Tips Mencari Makanan Halal Saat Travelling

''Jangan takut untuk mencari Informasi''

Traveling ke luar negeri bukan berarti tidak cinta dengan tanah air sendiri. Traveling ke luar negeri dapat menambah pengalaman Anda salah satunya tentang kuliner. Namun, bagi Anda yang muslim, biasanya tidak bebas dalam mencoba kuliner di luar negeri dengan alasan “tidak halal”.

Yap, Salah satu kesulitan bagi umat muslim saat akan travelling adalah mencari makanan halal terutama jika bepergian di negara-negara yang penduduknya bukan mayoritas muslim.
Halal
Non-Halal

Namun, jangan khawatir karna saya akan berbagi tips tentang mencari makanan halal saat keluar negeri, yaitu:
1. Cek Bungkusnya
Buat kamu yang mau makan makanan instan seperti mie instan, jangan lupa cek dulu bungkusnya. Apakah di bungkusnya ada label halal atau tidak. Kalau nggak ada label halalnya, jangan parno duluan. Cek juga komposisinya, siapa tahu produk tersebut masih dalam proses untuk mendapatkan label halal. Namun, jika kamu pergi ke negera yang memiliki ‘tulisan’ berbeda dan kamu tidak mengerti, sebaiknya hindari makanan bungkusan.
2. Perhatikan Lokasi Tempat Makannya
Kalau mau wisata kuliner khas wilayah tersebut, mending cari tempat makan yang dekat dengan pemukiman orang yang mayoritas beragama Islam. Contohnya saja warung makan di dekat perkampungan Arab maupun perkampungan Melayu. Dengan begitu, kemungkinan makanan yang dijual adalah halal akan semakin besar. Selain itu, perhatikan juga apakah warung makan tersebut ada label halalnya atau tidak.
3. Telusuri Lewat Internet
Sebelum kamu pergi wisata atau travelling ke luar negeri, sangat disarankan untuk mencaritahu informasi tentang wisata kuliner yang pengen kalian cicipi. Cari tahu mulai dari bahan dasarnya sampai cara memasaknya. Selain itu, kamu juga disarankan untuk mencari tahu restoran atau warung makan mana yang menjual masakan halal.
4. Jangan Malu Bertanya
Nah, ada pepatah “malu bertanya sesat di jalan” itu memang benar. Kalau kalian benar-benar kehabisan ide dan bingung mencari tempat makan mana yang yang menyajikan makanan halal, Tanya saja ke pihak penginapan, biasanya mereka lebih tahu tentang hal tersebut. Dan seandainya kamu masih ragu apakah tempat makan tersebut benar-benar halal atau tidak, tanya saja langsung sama penjualnya, nggak usah malu.
5. Restoran Cepat Saji
Jika benar-benar susah untuk menemukan makanan halal, pilihan terakhirnya adalah membeli makanan dari restoran cepat saji. Usahakan restoran cepat saji tersebut tidak menjual daging-dagingan seperti hamburger, sosis, hotdog, dsb. Kalaupun tak menemukan restoran cepat saji seperti KFC atau McDonalds, usahakan hanya membeli makanan dari ayam atau seperti salad, es krim, dan kentang saja. Hal ini untuk menghindari minyak yang digunakan pernah digunakan untuk menggoreng daging babi.
 6. Bawa bekal dari Indonesia
Jika kamu well-prepared, lebih baik membawa makanan dari Indonesia yang tahan lama dan membawa peralatan masak praktis. Makanan seperti daging rendang, teri, dan abon dapat bertahan lama hingga seminggu sehingga dapat kita konsumsi saat kita travelling di luar negeri. Dan tidak lupa membawa peralatan masak yang praktis dan ringkas untuk memasak nasi. Beras dapat kita bawa secukupnya dari rumah atau kita beli di supermarket terdekat. Perhatikan juga tipe stop kontak dan voltase negara yang kita kunjungi. Jangan sampai kita sia-sia tidak bisa menggunakan peralatan masak tersebut dikarenakan tipe stop kontaknya dan voltasenya berbeda dari milik kita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempat Fotocopy dan Print di sekitas Binus University

Fasilitas di Binus University